Sabtu, 06 Juni 2020

Startup Asal Pakistan Ini Sukses Tingkatkan Pendapatan Penggunanya Hingga 400 Persen


Di dunia tehnologi, munculnya startup seperti GoJek, Grab, atau Uber membuat beberapa pemakainya dapat memperoleh beberapa keuntungan. Di lain sisi, kehadiran startup itu dapat juga memberi penghasilan baru untuk beberapa driver. Walau, kehadirannya pernah menimbulkan pro-kontra serta beberapa penampikan.


Di Pakistan, ada satu startup namanya GharPar yang dapat disebut mempunyai keberhasilan dalam memberi kemakmuran untuk beberapa anggotanya. Gharpar ini adalah startup yang sediakan service kecantikan di rumah. Bekerja semenjak bulan September 2016, GharPar sekarang mengakui sukses tingkatkan penghasilan pakar kecantikan yang masuk dengan mereka sampai 400 %.

Co-founder GharPar Arooj Ismail mengutarakan jika umumnya rerata penghasilan seorang pakar kecantikan di Pakistan ialah sama dengan 80 USD atau seputar 1 juta rupiah per bulan. Tetapi, dengan masuk GharPar, sekitar 17 tenaga pakar kecantikan freelance sekarang mempunyai rerata penghasilan sebesar 450 USD atau sama dengan 6 juta rupiah per bulan. Serta, ada juga yang sukses mendapatkan penghasilan sekitar 1000 USD atau 13 juta rupiah satu bulan.

Dalam skema operasinya, GharPar memang memangkas ongkos yang lumayan besar dari tagihan pada konsumen setia, yaitu sebesar 30 %. Jumlah itu semakin tinggi dibanding service on-demand sama yang umumnya sekitar di antara 15-20 %. Namun, faksi GharPar sediakan beberapa perlengkapan yang diperlukan oleh beberapa tenaga pakar kecantikan itu.

Arooj, seperti diambil dari TechinAsia, juga mengutarakan jika mereka mempunyai sekitar 1.200 client yang menyebar cuma di Kota Lahore. Kekuatan untuk memperoleh konsumen setia semakin banyak juga tinggi sekali. Ditambah, sekarang ini mereka belum mempunyai aplikasi. Pemesanan cuma dapat dilaksanakan viawebsite, telephone, dan halaman Facebook. Jika telah didukung oleh kehadiran aplikasi, dapat jadi penghasilan beberapa tenaga kecantikan dari GharPar akan semakin tinggi lagi.

“Eye” iPhone Case, Android di Belakang iPhone-mu dengan Layar 5 inci




Situs penggalang dana Kickstarter memang biasa mendatangkan project paling "di luar logika" yang dipersembahkan beberapa pengembang tehnologi. Diantaranya, developer namanya ESTI yang sudah membuat arketipe chasing iPhone pintar namanya Eye yang jalankan OS Android 7.0 Nougat!

Entahlah bagaimana mereka membuat bentuknya sampai satu handphone Android dapat seperti "melekat" di belakang iPhone. Yang tentu dengan chasing ini, kita dapat memperoleh semua handphone Android dengan semua keunggulannya mulai dari Dual SIM, infrared, metal mount, serta NFC!


Arah penting chasing ini ialah memberi pengalaman semakin buat beberapa pemakai iPhone. Contohnya selfie atau Vlogging semakin bermutu dengan camera belakang, kemampuan baterei penambahan tanpa ada kurangi baterei iPhone serta tentunya banyak hal yang tidak dipunyai iPhone seperti headphone jack serta Wireless Charging.

Tapi jika disaksikan dari memiliki bentuk, kita harus mempertaruhkan body ramping iPhone kita bertambah lebih panjang serta lebih "gendut". Disamping itu, meskipun ESTI sudah membuat arketipe serta persembahkan gambar orisinal, banyak pemerhati yang menanyakan chipset Android yang diberikan di Eye. Dalam soal ini, ESTI cuma menjelaskan jika Eye memakai "Chipset bertenaga bikinan sendiri".

Project ini demikian menarik beberapa orang. Sasaran pengumpulan dana $95,000 juga sudah terwujud. Berarti, ESTI telah siap-siap menghasilkannya dengan cara masal serta memasarkannya.



Buat teman dekat yang tertarik dengan produk ini, langsung dapat disaksikan di situs Kickstarter Eye by ESTI. Jika ingin langsung memesannya, ESTI tawarkan backing sebesar $95 untuk Eye tanpa ada 4G serta harga $129 untuk Eye dengan sambungan 4G. Berikut video official Eye yang dipersembahkan ESTI:

Gravity Light 2.0, Lampu Bertenaga Gaya Gravitasi yang Kini Menerangi Afrika


Di beberapa negara Afrika, energi listrik adalah barang yang mahal. Tidak semua tempat dapat mendapatkan penerangan sinar dari listrik. Kenya jadi diantaranya. Tetapi, sekarang ini permasalahan itu sedikit terselesaikan dengan satu lampu ramah lingkungan namanya Gravity Light 2.0.

Tidak sama dengan beberapa lampu lain, Gravity Light 2.0 adalah lampu yang dapat menerangi dengan manfaatkan style gravitasi. Lampu ini juga adalah peningkatan dari Gravity Light 1.0 yang ditingkatkan di tahun 2013.



Karena penggalangan dana di Indiegogo, Gravity Light 2.0 juga mendapatkan dana yang besar, capai angka 400 ribu USD. Walau penggalangan dana di Indiegogo itu usai, faksi Gravity Light masih terima bantuan. Khususnya supaya mereka dapat bagikan semakin banyak lampu hebat ini ke sejumlah tempat di Kenya.

Lampu ini juga seutuhnya manfaatkan proses style gravitasi untuk sumber tenaganya. Langkah penggunaannya juga gampang, tinggal menempatkan lampu di ketinggian spesifik, serta setelah itu elemen pemberat akan jatuh serta setelah itu membuat lampu menyala.


Lampu ini memakai gir yang dapat berputar-putar serta manfaatkan torsi karena gerakan pemberat itu. Setelah itu, gerakan itu digunakan untuk menghidupkan lampu LED serta menerangi ruang.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=Jsc-pQIMxt8[/embedyt]

Jumlah tenaga yang dibuat oleh proses ini tidak besar, cuma 0,1 Watt. Walau demikian, tenaga itu dapat juga digunakan menjadi sumber tenaga piranti lain, radio contohnya.

Scewo, Kursi Roda Elektrik Canggih yang Bisa Menaiki Tangga Secara Otomatis


Seorang disabilitas mempunyai kekurangan dalam bergerak, ditambah lagi saat alami kelumpuhan di bagian kaki. Beberapa piranti juga dibuat untuk dapat menolong mobilitas beberapa pasien cacat itu. Diantaranya serta yang paling baru ialah bangku roda elektrik yang namanya Scewo.


Bangku roda elektrik ini bukan bangku roda listrik biasa, tetapi bangku roda yang memberikan keringanan untuk bergerak ke beberapa tempat. Dengan cara spesial, bangku roda ini mempermudah seorang yang cacat naiki tangga dengan gampang. Anda juga dapat naiki beberapa tipe tangga, termasuk juga tangga di bis sekalinya.



Untuk naiki tangga, Scewo memang mempunyai proses yang menarik. Bangku roda ini mempunyai roda kecil di bagian bawahnya yang berperan untuk memantapkan bangku waktu digunakan naiki tangga. Setelah itu, bangku roda akan menghadap ke belakang waktu digunakan naiki tangga. Serta, untuk penataannya, dapat dilaksanakan lewat joystick yang terdapat pada sandaran tangan di samping kanan.



Bangku roda ini adalah bikinan dari empat mahasiswa yang datang dari ETH Zurich serta ZHDK yang akan memberi kenyamanan buat beberapa pasien disabilitas. Diperlengkapi dengan skema self-balancing, membuat beberapa pemakainya tak perlu cemas jatuh waktu digunakan naiki tangga.

Tetapi, alat ini belum juga dapat didapati di pasar. Desainer dari alat ini masih tengah lakukan proses penggalangan dana lewat Patreon. Mereka juga punya niat untuk selalu meningkatkan alat ini hingga ke depan dapat digunakan oleh beberapa pasien disabilitas di beberapa negara.

Susah Bangun dengan Suara? Coba Alarm dengan Aroma Bau dari SensorWake Ini




Jika dipikir dengan cara konservatif, menggugah seorang yang tidur dengan aroma berbau memang tidak logis. Tapi rupanya benar-benar efisien!

Apa kamu sempat mendadak terjaga sebab ada aroma kopi yang dibikin seorang di dekatmu, suatu hal di rumahmu terbakar, atau waktu kamu lupa memasak serta mematikan kompor? Itu salah satunya contoh kuat kenapa berbau dapat menggugah kita dari tidur.

Berikut yang melatarbelakangi Sensorwake membuat Olfactory Sirene Clock. Perusahaan rintisan asal Perancis ini membuat sirene ini serta membawanya ke situs pengumpul dana Kickstarter sampai capai produksi massal sampai saat ini.



Dengan sirene aroma berbau ini, Sensorwake berusaha tingkatkan kualitas bangun tidur yang beri kesegaran serta revolusioner. Kita tidak "sebal" lagi dengan suara sirene yang mengganggu, malah akan suka untuk bangun karena otak telah fresh.

Sirene ini membuahkan berbau dari satu kapsul berbau. Sesudah kita mengelola waktu bangun, karena itu berbau dari kapsul itu akan keluar serta penuhi ruang. Ada kapsul aroma Laut, Roti Bakar, Kue, Coklat, Rumput, serta Peppermint. Tiap kapsul dapat dipakai untuk 30 kali sirene.

Jika kita tidak bangun sebab berbau itu, karena itu sesudah tiga menit akan ada suara musik seperti sirene biasanya. Perbedaannya, musiknya tidak mengganggu serta cuma sesaat. Ini cuma untuk meningkatkan supaya kita mencium aroma fresh yang telah penuhi ruang.



Olfactory Sirene Clock dari Sensorwake dapat didapat di situs sah Sensorwake Shop pada harga $99 atau 1,3 juta rupiah untuk satu sirene dengan satu kapsul rasa roti bakar. Jika kita ingin memperoleh paket komplet, ada satu sirene dengan semua paket kapsul seharga Rp. 1.633.000,-. Janganlah lupa juga imbuhkan ongkos pengiriman seputar 213 ribu rupiah.

Dengan Olfactory Sirene Clock, buat jadi bangun tidurmu satu awal yang bagus untuk memulai harimu.

River, Power Bank Super Ini Punya Kapasitas 116.000mAh! Bisa Charge Hingga 11 Perangkat Bersamaan




Satu lagi produk mengagumkan yang masuk service pengumpul dana Indegogo. Satu perusahaan namanya Ecoflow sudah membuat power bank portabel paling superior namanya River Power Station yang diklaim dapat mengirit sama dengan memakai pemenuhan listrik rumahan sampai setahun!

River yang cuma berbobot 4,9 kg ini mempunyai detail tehnis mengundang selera dengan kemampuan baterei Li-ion 116,000mAh serta dapat menghandle arus AC sampai 412Wh dengan daya optimal 500W. Memiliki 2 buah USB 2.0 Quickcharge, 2 buah port USB, 2 buah USB-C, 2 buah output arus AC, 2 buah output arus DC, serta satu charger mobil 12V.

Ini bukanlah sebatas power bank untuk piranti mobile biasa. River serta dapat dipakai untuk peralatan laptop, computer (untuk UPS), drone, atau kulkas, serta semua peralatan produksi video sama seperti yang ditampilkan Ecoflow dalam video ini:


Kekuatan dari River Power Station ini didukung dengan design yang dinamis, dengan feature smart surge anti-overheating, ketahanan air serta suhu ekstrim. Jadi benar-benar pas untuk dibawa berpetualang ke alam bebas sekalinya.

Feature yang tidak kalah penting ialah kekuatannya untuk dicharge di beberapa tempat. Tidak cuma listrik rumahan saja, River Power Station dapat berisi memakai mobil serta panel surya.



Jika teman dekat tertarik memesannya, teman dekat dapat berkunjung ke situs pengumpulan dananya di Indegogo. River Power Station dapat dipunyai seharga $499 atau seputar 6,2 juta rupiah tanpa ada solar panel. Solar panel asli Ecoflow sendiri dibandrol seharga $249.

Ecoflow janji mengirimnya pada beberapa pemesan penjuru dunia pada Juli 2017. Sampai sekarang ini, sasaran pengumpulan dana yang dibanderol seputar $30,000 telah terlampaui sampai 1354 %! Ini menunjukkan banyak pemesan sudah yakin jika River Power Station bukan produk asal-asalan.

Sempat Bernilai Lebih dari 400 Juta USD, Yik Yak Kini Akhirnya Bangkrut dan Tutup


Perubahan satu startup memang berjalan cepat sekali. Tidak tutup peluang jika startup yang sekarang mempunyai nama besar, mendadak lenyap namanya dalam dua atau 3 tahun akan datang. Contoh masalah paling baru ialah satu startup namanya Yik Yak yang sediakan service messenger anonymous.


Aplikasi Yik Yak pertama-tama dikeluarkan di tahun 2014. Waktu itu, aplikasi ini juga mendapatkan sambutan tinggi di golongan pemakainya di Amerika Serikat. Khususnya di golongan remaja umur kuliah. Aplikasi Yik Yak mereka pakai untuk fasilitas untuk bergosip. Sebab populeritasnya yang bertambah itu, beberapa investor juga sempat memandang startup ini capai 400 juta USD.

Sayangnya, populeritas Yik Yak rupanya tidak tahan lama. Selang 3 tahun sesudah peluncurannya, Yik Yak mengutarakan jika mereka sekarang sudah dengan cara sah tutup servicenya. Tragisnya, mereka juga harus ikhlas jual semua hak intelektualnya dengan bandrol yang minim, yaitu 1 juta USD. Angka itu juga benar-benar kontras dengan valuasi capai 400 juta USD yang sempat disandangnya.

Co-founder Yik Yak Brooks Buffington Tyler Droll menjelaskan jika sekarang ini kini saatnya buat Yik Yak untuk tutup service. Ditambah lagi dalam perjalanannya, Yik Yak tidak dapat berkompetisi dengan aplikasi messenger lain. Ditambah, service messenger anonymous memang belum pernah mempunyai umur yang panjang. Sebutlah saja startup seperti Secret serta Formspring yang perlu tutup di tahun 2015.

Service seperti ini memang tetap ada. Namun, manfaatnya sering disalah pakai. Serta, beberapa sekolah di Amerika juga lakukan larangan pemakaian aplikasi Yik Yak. Khususnya, sebab aplikasi ini sering digunakan untuk fasilitas bullying.