Di dunia tehnologi, munculnya startup seperti GoJek, Grab,
atau Uber membuat beberapa pemakainya dapat memperoleh beberapa keuntungan. Di
lain sisi, kehadiran startup itu dapat juga memberi penghasilan baru untuk
beberapa driver. Walau, kehadirannya pernah menimbulkan pro-kontra serta
beberapa penampikan.
Di Pakistan, ada satu startup namanya GharPar yang dapat
disebut mempunyai keberhasilan dalam memberi kemakmuran untuk beberapa
anggotanya. Gharpar ini adalah startup yang sediakan service kecantikan di
rumah. Bekerja semenjak bulan September 2016, GharPar sekarang mengakui sukses
tingkatkan penghasilan pakar kecantikan yang masuk dengan mereka sampai 400 %.
Co-founder GharPar Arooj Ismail mengutarakan jika umumnya
rerata penghasilan seorang pakar kecantikan di Pakistan ialah sama dengan 80
USD atau seputar 1 juta rupiah per bulan. Tetapi, dengan masuk GharPar, sekitar
17 tenaga pakar kecantikan freelance sekarang mempunyai rerata penghasilan
sebesar 450 USD atau sama dengan 6 juta rupiah per bulan. Serta, ada juga yang
sukses mendapatkan penghasilan sekitar 1000 USD atau 13 juta rupiah satu bulan.
Dalam skema operasinya, GharPar memang memangkas ongkos yang
lumayan besar dari tagihan pada konsumen setia, yaitu sebesar 30 %. Jumlah itu
semakin tinggi dibanding service on-demand sama yang umumnya sekitar di antara
15-20 %. Namun, faksi GharPar sediakan beberapa perlengkapan yang diperlukan
oleh beberapa tenaga pakar kecantikan itu.
Arooj, seperti diambil dari TechinAsia, juga mengutarakan
jika mereka mempunyai sekitar 1.200 client yang menyebar cuma di Kota Lahore.
Kekuatan untuk memperoleh konsumen setia semakin banyak juga tinggi sekali.
Ditambah, sekarang ini mereka belum mempunyai aplikasi. Pemesanan cuma dapat
dilaksanakan viawebsite, telephone, dan halaman Facebook. Jika telah didukung
oleh kehadiran aplikasi, dapat jadi penghasilan beberapa tenaga kecantikan dari
GharPar akan semakin tinggi lagi.